UPDATES

Berita | Artikel | Promo

Perbedaan Hydrant Box dan Hydrant Pillar

Perbedaan Hydrant Box dan Hydrant Pillar

Mungkin dari kalian sering melihat hydrant box dan hydrant pillar di sekitar anda namun belum tau apa fungsinya dan apa isi di dalamnya. 

Hydrant Box merupakan alat yang berbentuk box yang digunakan untuk menyimpan alat pemadam kebakaran seperti fire hose, nozzle dan hydrant valve. Hydrant box dirancang secara khusus untuk menjaga peralatan pemadam kebakaran agar tersimpan baik. 

Hydrant pillar juga memiliki kesamaan yang sama dengan hydrant box, beda nya hydrant pillar berbentuk tabung dan di letakkan di luar gedung dan juga harus berdekatan dengan hydrant box outdoor untuk penyimpanan selang dan nozzle. Hydrant Pillar memiliki sistem yang lebih kompleks sehingga efektif memadamkan api dalam skala besar. 

Berikut adalah jenis dan fungsi Hydrant Pillar dan Hydrant Box yang ada di SANFire 

Hydrant Pillar

High Pressure Hydrant Pillar 

Seperti namanya, High Pressure Hydrant Pillar memiliki tekanan yang sangat kuat untuk bisa mengaliri media air dalam sistem fire hydrant. Output hydrant pillar ini akan mempercepat proses proteksi kebakaran. Pillar ini biasa digunakan untuk perusahaan pertambangan. Spesifikasi pillar ini berbahan carbon steel dengan working pressure 20 bar.

Iron Cast Hydrant Pilar 

Berbeda dengan High Pressure Hydrant Pillar, Iron Cast Hydrant Pillar memiliki 2 jalur sebagai output media air dalam sistem fire hydrant. Spesifikasi Iron Cast Hydrant Pillar yaitu menggunakan bahan iron cast dan memiliki tekanan kerja 16 bar.

Medium Pressure Hydrant Pilar

Medium Pressure Hydrant Pillar memiliki dua jalur sebagai output media air dalam sistem fire hydrant. Pillar ini berbahan carbon steel dan working pressure 24 bar. Bila gedung anda memiliki potensi kebakaran skala besar, maka ada baiknya untuk menggunakan pillar jenis ini. Memiliki dua output valve tentunya akan semakin cepat menangani jika terjadi bencana kebakaran. 

Medium Pressure Hydrant Pillar memiliki dua jalur sebagai output media air dalam sistem fire hydrant. Pillar ini berbahan carbon steel dan working pressure 24 bar. Bila gedung anda memiliki potensi kebakaran skala besar, maka ada baiknya untuk menggunakan pillar jenis ini. Memiliki dua output valve tentunya akan semakin cepat menangani jika terjadi bencana kebakaran.

Hydrant Box 

Box A1 Indoor

Memiliki ukuran 660 x 520 x 150 cm, box hydrant tipe A1 ditujukan sebagai kotak penyimpanan perlengkapan damkar. Umumnya box ini diletakkan di dalam ruangan yang mudah dijangkau oleh petugas damkar. Box hydrant tipe A1 dapat digunakan untuk menyimpan satu unit fire hose, nozzle dan hydrant valve. 

Box A2 Indoor

Hydrant box tipe A2 merupakan box yang cocok diletakan di dalam ruangan, Box ini berukuran 1000 x 800 x 180 cm. Dibandingkan tipe A1, box hydrant tipe A2 ini lebih aman karena memiliki ukuran yang lebih besar untuk menyimpan alat pemadam kebakaran seperti fire hose ukuran 2,5 inch dan 1,5 inch, nozzle dan hydrant valve.

Box B Indoor

Box Hydrant tipe B hadir dengan ukuran dan  desain yang lebih baru dibandingkan box tipe A1 dan A2. Box tipe B ini memiliki ukuran 1250 x 750 x 180 cm. Box hydrant tipe B digunakan untuk menyimpan satu unit peralatan pemadam kebakaran seperti fire hose, nozzle dan hydrant valve, selain itu box hydrant tipe B ini bisa digunakan dengan fire alarm.

Box C Outdoor

Box tipe c dikenal sebagai satu-satunya box hydrant yang diletakkan diluar ruangan. Lantaran tidak terhubung secara langsung ke jaringan instalasi air, lokasi box ini biasanya berada di dekat hydrant pillar. Dibandingkan jenis indoor, box hydrant tipe C ini memiliki jangkauan lebih luas. Box hydrant tipe C dapat digunakan untuk menyimpan peralatan pemadam kebakaran seperti fire hose, nozzle dan hydrant valve. Box ini memiliki spesifikasi ukuran 950 x 660 x 200 cm. 

 

Demikian informasi mengenai perbedaan hydrant box dan hydrant pillar. Semoga bermanfaat.

Share this Post: