Lemari Besi Jenis dan Kegunaannya
Sebagai sebuah media penyimpanan, lemari besi, atau yang juga dikenal dengan sebutan brankas, memiliki beragam jenis dan model dengan kegunaannya masing-masing.
Jenis-jenis Lemari Besi
Selain kegunaannya yang sangat beragam, lemari besi juga memiliki berbagai jenis dan model yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Selain untuk mengamankan barang-barang yang tersimpan di dalamnya, lemari besi juga akan membuat penyimpanan menjadi lebih tertata dan rapi.
1. Cash Safes
Cash safes atau yang sering disebut dengan kotak penyimpanan uang kas merupakan jenis lemari besi yang biasanya ada di toko-toko retail untuk penyimpanan sementara uang tunai hasil belanja pelanggan. Ukurannya relatif kecil, sehingga hanya memuat uang yang tidak terlalu banyak.
Penggunaan lemari besi untuk menyimpan uang hasil penjualan sangat bagus untuk mengamankan dari tindak pencurian karena lemari besi biasanya dilengkapi dengan pengamanan ganda berupa kunci kombinasi dan kunci manual sehingga akan mempersulit pencuri untuk membobolnya. Contoh dari jenis ini adalah produk SAN Phoenix yang telah bersertifikasi UL.
Baca juga : 3 Alasan Harus Memilih Lemari Besi Tahan Bongkar
2. Filing Cabinet
Filing cabinet merupakan jenis lemari penyimpanan yang sering ada pada perkantoran. Fungsinya adalah menyimpan berbagai jenis dokumen dan berkas dalam jumlah banyak baik secara vertikal atau horizontal tergantung dengan desain dan ukurannya.
Umumnya filing cabinet terbagi menjadi 2 kategori, yaitu filing cabinet yang bisa terbuat dari logam, kayu atau plastik, dan ada juga jenis fireproof filing cabinet yang terbuat dari bahan campuran tahan api yang akan melindungi berkas Anda dari musibah kebakaran, contohnya produk SAN Logan dan SAN Rainer.
Baca juga : Pengertian dan Fungsi Filing Cabinet
3. Deposit Safes
Jenis yang satu ini lebih dikenal sebagai kotak deposit yang umumnya ada pada sebuah bank untuk menyimpan berbagai jenis dokumen dan barang-barang berharga milik nasabah.
Safe Deposit Box berfungsi untuk menyimpan berbagai berkas penting, seperti akta kelahiran, saham, obligasi, surat nikah, ijazah, dan masih banyak lagi lainnya serta barang-barang berharga seperti perhiasan, batu permata dan logam mulia. Keamanan dokumen akan terjaga karena memiliki dua buah anak kunci masing-masing untuk nasabah dan pihak bank yang mana untuk membuka sebuah kotak deposit, kedua kunci ini harus digunakan bersama-sama.
4. Home Safes
Home safes adalah brankas yang biasanya diperuntukkan digunakan di rumah. Umumnya berukuran tidak terlalu besar sehingga mudah ditempatkan di bagian-bagian tertentu pada rumah. Pemilik brankas jenis ini dapat memasukkan berbagai jenis harta berharga, seperti uang, perhiasan, dokumen penting, dan lain-lain. Tingkat keamanan brankas rumah ini juga tidak kalah dari lemari besi besar yang digunakan di perkantoran atau perbankan karena selain dilengkapi dengan bermacam pilihan kunci kombinasi untuk bisa membukanya, dilengkapi juga dengan fitur tahan api atau tahan air, misalnya produk SAN Alpen, Olympus dan Fuji.
Baca juga : Perlukah memiliki lemari besi tahan bongkar di rumah
5. Digital Media Safes
Banyak perusahaan menggunakan fireproof safes tidak hanya untuk menyimpan berbagai berkas penting melainkan juga untuk menyimpan salinan dokumen rahasia dalam bentuk digital media, seperti flashdisk, tongkat memori, dan lain-lain.
Jenis brankas ini memang memiliki kelebihan utama berupa kemampuannya untuk mempertahankan temperatur rendah di dalam brankas walaupun sedang terjadi kebakaran dengan suhu mencapai 1000 °C sehingga digital media didalamnya tidak akan meleleh atau rusak isinya oleh panas.
6. Luxury Safes
Jenis ini merupakan peningkatan dari jenis lemari besi yang umumnya beredar di pasaran. Bentuknya sama dengan lemari besi kebanyakan, namun pada jenis brankas mewah ini telah ditambahkan berbagai komponen keamanan, kenyamanan pengguna maupun dari segi estetikanya. Contohnya adalah produk brankas SAN Alton yang selain mempunyai fitur tahan bongkar, juga dipercantik dengan lapisan kulit berkualitas di bagian luar dan dalam brankas, rak ambalan berbentuk kaca tahan pecah (tempered glass), laci berlapis beludru untuk penyimpanan perhiasan, sampai kelengkapan pemutar jam tangan otomatis.
Kegunaan Lemari Besi sebagai Penyimpanan Berbagai Jenis Dokumen Penting
Berikut ini adalah deretan berbagai dokumen berharga yang biasa di simpan orang di dalam sebuah lemari besi:
1. Akta Kelahiran
Semua warga negara Indonesia wajib mempunyai dokumen ini karena memiliki banyak fungsi, seperti untuk mendaftar sekolah, membuat KK, KTP dan paspor, mengurus hak waris, dan lainnya.
Berangkat dari fungsi penting tersebut, maka akta kelahiran sebaiknya di simpan dalam lemari besi yang memberikan perlindungan lebih tinggi dibandingkan lemari penyimpanan lainnya.
2. Polis Asuransi
Polis asuransi merupakan bukti kepemilikan asuransi yang berguna untuk memudahkan dalam melakukan klaim jika diperlukan. Jika polis asuransi tersebut sampai hilang, maka pihak tertanggung harus mengeluarkan waktu untuk mengurusnya Kembali karena tanpa polis, akan mengakibatkan kesulitan pencairan dana ketika terjadi suatu masalah.
3. Kartu Jaminan Sosial
Dokumen jenis ini di Indonesia meliputi kartu BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Jenis berkas tersebut tidak digunakan setiap hari namun dibutuhkan sewaktu-waktu. Sering kali seseorang lupa dalam meletakkan berbagai jenis dokumen penting, apalagi yang berukuran kecil seperti kartu. Mereka menaruhnya di sembarang tempat. Keadaan akan berbeda jika menggunakan tempat penyimpanan khusus berupa lemari besi. Apabila sewaktu-waktu membutuhkan kartu jaminan sosial bisa langsung dikeluarkan dari lemari besi.
4. Paspor
Sama halnya dengan dokumen penting lainnya, paspor juga merupakan berkas yang tidak setiap saat dibutuhkan namun penting sebagai identitas diri, terutama saat bepergian ke luar negri. Dengan begitu, Anda harus menyimpannya ke dalam tempat aman secara rapi bersama dengan berkas penting lainnya supaya mudah di cari.
Menyimpan paspor dalam lemari besi akan menjaganya dari berbagai masalah. Selain terlindung dari debu dan kotoran, juga sebagai tindakan preventif jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran, kebanjiran, pencurian, dan lain-lain.
5. Dokumen Bukti Kepemilikan
Jenis dokumen ini bisa berupa akta perusahaan, kepemilikan saham, surat perjanjian, BPKB, sertifikat tanah, dan lain-lain. Pada perusahaan leasing, umumnya terkumpul banyak sekali BPKB sebagai jaminan hutang yang nantinya harus dikembalikan kepada pemiliknya masing-masing jika cicilan hutang telah dilunasi. Oleh sebab itu, perusahaan leasing maupun perbankan disarankan untuk memiliki lemari besi sebagai tempat penyimpanan yang aman untuk semua BPKB pelanggannya karena dokumen berharga ini akan terlindung dari kerusakan akibat kebakaran maupun kehilangan akibat pencurian.
6. Foto
Mungkin terdengar aneh mengapa foto masuk sebagai dokumen penting. Tapi, sebagian orang menganggap foto dalam bentuk cetak memiliki nilai lebih dalam hidup mereka karena berisi kenangan bersama keluarga, sahabat, kekasih yang mungkin tidak bisa diganti lagi dengan benda lainnya.
Agar tetap terjaga bentuk dan warnanya, menyimpan foto di dalam lemari besi menjadi pilihan terbaik. Tidak hanya berguna sebagai pengingat masa lalu, foto juga sangat berguna sebagai alat bukti identitas seseorang jika diperlukan.
Oleh karena itu, gunakan lemari besi agar keamanan dan keselamatan dokumen berharga Anda tetap terjaga.