UPDATES

News | Articles | Promo

Agar Perhiasan dan Simpanan Aman, Simak Tips Memilih Brankas Ini

Agar Perhiasan dan Simpanan Aman, Simak Tips Memilih Brankas Ini

Mayoritas masyarakat Indonesia mengenal brankas atau lemari besi lewat film-film aksi dari luar negeri.

Brankas biasanya digambarkan sebagai lemari yang menyimpan barang berharga bernilai tinggi, mulai dari surat berharga, uang tunai sampai emas atau perhiasan.

Brankas, meski sangat berguna, tetap masih kurang populer dibanding lemari biasa.

Padahal berbagai bencana alam seperti kebakaran, longsor, gempa bumi, tsunami hingga pencurian bisa terjadi kapan saja dan menimpa siapa saja.

Kalau sudah begitu, memiliki brankas merupakan langkah preventif yang cerdas bagi keluarga Indonesia untuk menyimpan barang-barang paling berharga milik mereka, seperti perhiasan.

Lalu, adakah tips memilih brankas yang benar sesuai kebutuhan? Menurut Hindra Kurniawan, Presiden Direktur PT. Indosan Berkat Bersama, salah satu produsen brankas, langkah pertama yang harus diperhatikan dalam memilih brankas adalah tahu apa yang paling kita butuhkan.

"Seperti barang apa yang ingin kita simpan dan seberapa nilainya," kata Hindra.

Kedua, perhatikan kualitas lemari besi atau brankas. Brankas biasanya dibuat dengan ketahanan yang berbeda-beda. Misalnya, ada yang tahan api, tahan bongkar atau bahkan tahan air.

Ketiga, jangan sekali-kali tergiur dengan harga murah dan desain yang menarik. Perlu selalu diingat, nilai mutlak sebuah brankas adalah mampu melindungi barang berharga di dalamnya, bukan betapa elegannya sebuah brankas.

Keempat dan tidak kalah penting, pastikan memilih brankas yang bersertifikat. Itu menjadi penting karena sertifikat akan menentukan kualitas brankas.

Kelima atau yang terakhir, sebaiknya perhatikan layanan purna jual sebagai jaminan mutu untuk produk yang ditawarkan.

"Bagi sebagian orang harta itu relatif. Ada yang mengatakan harta itu berbentuk nilai, namun tren saat ini mereka bukan hanya nyimpan emas atau berlian, tetapi menyimpan benda-benda berharga seperti dokumen," tambah Hindra.

Source: suara.com

Share this Post: