UPDATES

Setiap keluarga pasti memiliki barang-barang berharga dari dokumen seperti paspor hingga barang yang memiliki nilai yang tinggi seperti warisan dari anggota keluarga. Barang yang berharga seperti itu terkadang menjadi alasan kenapa keluarga kerap mencari lemari besi baik yang tahan api atau tahan bongkar untuk rumah mereka. Namun, banyaknya pilihan lemari besi dengan jenis-jenis kunci yang berbeda terkadang membuat keluarga Anda bingung harus memilih yang mana. Maka dari itu, ayo luangkan 5 menit waktu Anda untuk membaca artikel singkat ini!

Kunci Putar

Jenis kunci ini bisa dibilang yang paling tua di antara jenis lainnya. Walaupun teknologi kunci putar tergolong sudah lama, bukan berarti jenis ini tidak aman dalam menyimpan barang berharga di rumah Anda. Keunggulan dari lemari besi tahan bongkar atau tahan api dengan jenis kunci ini adalah tidak membutuhkan baterai, bebas dari gangguan pemadaman listrik, dan masih memenuhi standar di zaman serba teknologi.

Akan tetapi, jenis ini juga memiliki kekurangan, seperti rumit untuk dibuka, lebih lama untuk membuka lemari besi dengan jenis kunci ini, dan jika Anda ingin mengganti kombinasi kunci, Anda harus memanggil ahli kunci atau teknisi untuk menggantinya.

Kunci Digital

Seiring berkembangnya teknologi dan zaman, pamor kunci digital untuk lemari besi tahan api atau tahan bongkar semakin beranjak naik. Salah satu contohnya adalah jika Anda menginap di hotel-hotel berbintang, hal yang sangat lumrah jika mereka menyediakan lemari besi yang memakai jenis kunci digital. Keunggulan dari jenis ini dimulai dari hal-hal, seperti:

• Lebih cepat dan mudah untuk mengakses lemari besi
• Kombinasi kunci atau password gampang untuk diganti
• Terhindar dari risiko kehilangan kunci

Namun, kunci digital memiliki beberapa kekurangan, yakni ada risiko kerusakan pada perangkat keras pendukung sistem digital, kegagalan sistem atau bug yang mungkin mengganggu, membutuhkan baterai, dan Anda harus memanggil teknisi untuk membuka lemari besi tahan bongkar atau api jika kerusakan pada kunci digital membuat lemari besi tidak bisa dibuka.

Kunci Biometrik

Di era digital seperti saat ini, fitur keamanan berbasis identitas fisiologis manusia sudah banyak bermunculan. Teknologi ini menggunakan data biometrik untuk melakukan verifikasi individu berdasarkan pengukuran karakteristik fisiologisnya, Karakterisitik fisiologi unik yang dapat digunakan antara lain sidik jari dan retina mata yang selalu berbeda pada setiap individu. Yang saat ini banyak digunakan adalah identifikasi melalui sidik jari dimana keunggulan dari jenis ini antara lain:

• Lebih akurat dalam mengidentifikasi individu karena sidik jari manusia hampir tidak mungkin dipalsukan
• Terhindar dari risiko kehilangan kunci
• Cara penggunaan yang sangat mudah

Namun, kunci biometrik ini bukan tanpa kelemahan. Seperti teknologi elektronik umumnya, ada risiko gangguan pada perangkat keras pendukung sistem biometrik seperti kegagalan pemindaian atau gangguan akibat baterai yang sudah lemah, serta tidak terbacanya sidik jari saat jari terluka atau kulit yang sangat kering/terkelupas.

Semoga panduan singkat ini berguna untuk Anda dan keluarga ya!

Photo credit: pixabay.com